Sekilas Kisah si Penjual Madu Hutan - Baduy Dalam





Saat itu mata gue tertuju pada seorang pedagang madu di salah satu stasiun di Tangerang. Berbalut tas kain yang berisikan beberapa botol madu hutan, mereka bergegas keluar dari desa untuk berjualan apa yang bisa mereka hasilkan, demi kelangsungan hidup keluarga dan sanak saudara mereka. Pakaian monokrom serba hitam putih, ikat kepala, dan tanpa alas kaki adalah permulaan gue mencari tahu siapakah dan darimanakah asal mereka.





Seperti yang gue ceritakan di postingan sebelumnya, aktivitas Suku Baduy Dalam selain berladang dan bertani, mereka juga menghasilkan beberapa produk yang bisa mereka jual pada saat orang-orang berkunjung kesana. Madu hutan yang sudah tidak asing lagi ditengah kita, gula aren, kain tenun atau selendang khas Baduy (yang dibuat para ibu-ibu dan wanita muda disana), gelas rotan, gantungan kunci, gelang rajut, dsb bisa jadi pilihan menarik untuk oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Btw, kain tenunnya bagus banget, harganya sekitar 250ribu (bisa ditawar) dengan ukuran 2x1m, berhubung budget gue saat itu pas-pasan, akhirnya dengan uang seadanya gue cuma bisa beli 2 botol Madu Hutan (ukuran kecil) seharga 50ribu/botol dan gelas bambu seharga 25ribu (semoga bisa sedikit membantu perekonomian disana ya).




Terakhir sebelum pulang, saat gue mencari tahu apakah mereka bersekolah? Mereka menjawab, kami tidak ada yang bersekolah, kak. Bahkan di usia mereka 18 tahun, sudah diperbolehkan untuk menikah. Entah gue harus menanggapinya seperti apa.

Oh ya, mereka sangat terbantu loh dari setiap kehadiran teman-teman saat trip kesana. Mereka bisa jadi pemandu, dan juga membawakan barang bawaan kita. Sebagai porter yang ramah, mereka sangat polos dan baik-baik sekali. Duh, ketemu mereka adalah momen yang akan gue kangenin! Safri, Sainan, Sadan, Zahra-Zahri dan nama-nama anak yang indah lainnya, kejarlah cita-cita kalian setinggi langit ya. Dari kalian gue bisa belajar untuk selalu BERSYUKUR. Sampai ketemu lagi :)

 Open Trip Baduy DalamWuki Travel


Jangan Lupa Bahagia! #TanataStory


Comments

  1. Baduy memang bikin candu, sumber daya alamnya yang luar biasa dan alamnya yang biking relaksasi

    https://haraduta.com/open-trip/baduy/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts